Benarkah Deathstroke Mampu Menggunakan 90% Kapasitas Otaknya?
Senin, 01 Mei 2017
Edit
Selowae.Net – Slade Wilson alias Deathstroke adalah salah satu supervillain yang paling digemari di dunia komik DC. Karakter yang diciptakan oleh George Perez dan Marv Wolfman ini merupakan seorang tentara bayaran berjuluk “The Terminator”.
 |
| Deathstroke |
Setelah melewati eksperimen militer yang cukup berhasil, Slade Wilson berubah menjadi Deathstroke yang mempunyai kekuatan, kecepatan, kemampuan regenerasi dan juga panca indra super. Ia juga menguasai berbagai ilmu beladiri dan keahlian menggunakan berbagai macam senjata, baik senjata tajam maupun senjata api. Hal ini masih ditambah dengan kecerdasan otaknya yang membuat Deathstoke menjadi salah satu sosok villain paling ditakuti di dunia DC.
Saat bertarung dengan para superhero, Deathstroke selalu memberikan segalanya. Dengan kemampuan bertarung dan taktik yang jitu, Deathstroke bahkan pernah mengalahkan para superhero JLA sekaligus (tanpa kehadiran Trinity). Hal ini terjadi dalam Identity Crisis, di mana ahli taktik paling brilian di dunia DC ini dikatakan mempunyai refleks dan kemampuan yang berasal dari 90% kapasitas otaknya.
Baca juga:
Meski dalam komik Deathstroke benar-benar dikatakan mampu menggunakan 90% kapasitas otaknya, namun ilmu pengetahuan modern mengungkapkan bahwa konsep “90%” tersebut hanya fiksi belaka. Tidak benar-benar disepakati di dunia nyata.
“Pernyataan manusia hanya menggunakan 10% kapasitas otaknya adalah mitos yang sudah dimentahkan oleh penelitian-penelitian anatomi, fungsi dan neurokimia,” ungkap Dr. Eva Chung dari Columbia University Medical Center. “Studi ini menunjukkan bahwa kita menggunakan hampir seluruh kapasitas otak kita. Hanya saja kita menggunakan bagian perbagian sesuai aktivitas yang dilakukan. Tapi memang ada area-area otak yang belum ditemukan fungsinya oleh para ilmuwan, yang mungkin saja menghasilkan kemampuan lain yang lebih tinggi. Jadi mungkin saja refleks dan kapasitas taktis Deathstroke muncul dari area-area tersebut.”
Deathstroke sendiri dirumorkan akan menjadi villain utama dalam film The Batman yang dibintangi Ben Affleck. Namun kita masih harus menunggu sampai setidaknya tahun 2020 untuk melihat film DC Extended Universe tersebut.