The Joker, Penjahat Paling Mengerikan dari DC Comics
Artikel ini tidak akan membahas profil Joker, melainkan alasan kenapa musuh bebuyutan Batman ini pantas disebut sebagai penjahat paling mengerikan sepanjang masa.
 |
| HA HA HA HA HA HA HA HA |
Selowae.Net – Kulit putih, rambut hijau berminyak dan kulit kerempeng. Penjahat terbesar sepanjang masa bukanlah pemimpin alien atau dewa kosmik. Ia pria biasa dengan cengiran lebar. Perampokan bank, pembunuhan berantai sampai pembunuhan masal, Joker lah penjahat paling ditakuti –dan ia pikir itu lucu.
Kabarnya ia seorang pelawak gagal. Ada juga yang bilang ia bekas penjahat kelas teri yang berusaha sukses di dunia hitam. Apapun kenyataannya, saat Joker terjatuh ke bahan kimia di tengah pertarungannya dengan Batman, penampilan dan kewarasannya berubah total.
Penjahat seperti Lex Luthor, Eobard Thawne, Sinestro dan banyak lainnya hanya mengincar jagoan musuh bebuyutannya. Sedangkan Joker juga mengincar para pemeran pendukung. Kejahatannya bahkan mengalahkan Green Goblin yang membunuh Gwen Stacy, pacar Spider-Man dengan melakukan pembunuhan terburuk sepanjang sejarah Batman (selain pembunuhan keluarga Wayne), yaitu pembunuhan brutal Robin kedua, Jason Todd. (Baca: 5 Pembunuhan Sadis yang Pernah Terjadi dalam Komik DC)
Di Timur Tengah, sang Clown Prince of Crime menjebak Jason Todd di sebuah gudang dan memukulinya dengan linggis. Saat darah masih membasahi sarung tangan ungunya, Joker meledakkan bom yang tentu menewaskan sang penerus Dick Grayson tersebut. Beberapa saat kemudian, Batman mengetahui bahwa ia tidak bisa balas dendam atas kematian sidekick-nya karena sang maniak mendapatkan kekebalan diplomatik sebagai duta besar Iran. Dasar tidak bisa diam, Joker mencoba membunuh seluruh peserta rapat PBB dan kehilangan kekebalan diplomatiknya.
Tidak berhenti sampai di situ. Joker menusuk lebih dalam lagi. Ia memburu Komisaris Gordon dan semua kerabatnya. Saat menyerang keluarga Gordon di rumah mereka (dalam Batman: The Killing Joke), Joker mengejutkan sang Komisaris dan putrinya, Barbara Gordon alias Batgirl dengan mengetuk pintu. Ketika membuka pintu, peluru menembus perut dan melukai tulang belakang Barbara, sementara anak buah Joker menangkap Komisaris Gordon yang terkejut.
Ketika Gordon siuman, ia berada di sebuah arena bermain tanpa pakaian dan dipaksa melihat foto-foto bugil putrinya yang bermandikan darah –agar ia gila.
Beberapa tahun kemudian, setelah menculik bayi dari seluruh Gotham, Joker berhadapan dengan Sarah, istri Gordon yang tengah menjaga satu ruangan penuh anak-anak. Ketika si sinting itu mengejutkan Sarah dengan melempar seorang bayi, Sarah menjatuhkan senjatanya agar ia bisa menangkap bayi tersebut. Joker tanpa ampun menembak dan membunuh Sarah.
Joker adalah penjahat yang keren, sekaligus mengerikan. Setiap kemunculannya dalam komik selalu membuat pembaca bersemangat. Ketika ia menampilkan cengiran gilanya, senyumannya seperti pisau yang membedakan kegilaannya dengan kekerasan Batman yang terkalkulasi.
Banyak yang berpendapat bahwa penjahat jalanan seperti Joker tidak mampu melampaui aksi monumental penjahat kosmik seperti Darkseid atau Anti-Monitor. Itu jelas keliru. Pernah, setelah mencuri kekuatan mengubah realitas dari Mr. Mxyzptlk, Joker mencipta ulang dunia sesuai khayalannya. Dengan kekuatan itu, Joker menghabiskan waktu dengan membunuh Batman dan menghidupkannya lagi setiap hari. Ia bahkan menghancurkan seluruh alam semesta hanya supaya ia bisa menciptakannya lagi... untuk dihancurkan lagi!
Artikel terkait:
Joker adalah penjahat DC yang paling mengerikan, karena tokoh yang terlihat seperti pria pucat dengan sederet kekalahan sebenarnya adalah otak di balik kejahatan brilyan, dengan rekor korban jiwa super besar.
Hal yang paling menakutkan dari The Joker?
Semua kejahatannya hanyalah lelucon.
Joker tidak mencari keuntungan. Ia melakukannya hanya karena semua itu lucu.
0 Response to "The Joker, Penjahat Paling Mengerikan dari DC Comics"
Posting Komentar