Mengenal Obsidian (Todd Rice), Superhero DC yang Mampu Memanipulasi Bayangan
Senin, 13 November 2017
Edit
Siapa sebenarnya Obsidian? Simak asal-usul dan kekuatan Obsidian beserta sepak terjangnya dalam komik DC di bawah ini!
Selowae.Net – Todd Rice adalah anak dari Alan Scott (Green Lantern) dan Rose Canton (supervillain yang punya kepribadian ganda dengan namas alias Thorn). Todd dibesarkan dalam sebuah panti asuhan dengan lingkungan yang keras di daerah Milwauke, Wincousin. Saat remaja ia berhasil menemukan bahwa dirinya memiliki seorang saudara kembar perempuan bernama Jennie Lynn Hayden yang kemudian menjadi superhero dengan nama Jade.
Keduanya kemudian bertemu, dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan super. Jade memiliki kemampuan seperti ayahnya yaitu dapat memanifestasikan cahaya hijau dari energi magis, sekaligus memiliki kemampuan ibunya yaitu mengendalikan tanaman.
Berbeda dengan Jade, kemampuan Obsidian adalah memanipulasi bayangan dan bergabung dengan bayangannya sendiri. Dengan asumsi bahwa mereka berdua adalah anak dari Alan Scott (yang pada akhirnya terbukti bahwa mereka benar-benar anaknya), mereka berniat mengikuti jejak sang ayah dan menjadi superhero.
![]() |
Obsidian |
Obsididan dan Jade kemudian bergabung dengan Infinity Inc. Sebuah perkumpulan superhero yang terdiri dari anak, cucu, serta murid dari anggota JSA. Selain itu, Obsidian juga pernah membantu Justice League menghadapi serbuan alien saat berada di Watchtower, markas ruang angkasa milik Justice League. Dalam petualangannya dengan anggota Liga Keadilan, Obsidian pernah cidera sehingga dia harus bertahan dalam bentuk bayangannya.
Diketahui kemudian kalau ternyata Obsidian mewarisi penyakit mental ibunya, seorang villain berkepribadian ganda yang dikenal dengan nama Thorn. Penyakit mentalnya ini semakin parah saat Ian Karkull semakin merusak mentalnya dan menjadikan dia seorang villain.
Obsidian mencuri semua bayangan dari kota dan kemudian menjadikan dunia gelap gulita. Selain itu Ia juga menyerang ayah angkatnya. Akhirnya ayah kandung Obsidian yaitu Alan Scott bersama dengan anggota JSA yang lain menghentikan aksi Obsidian dan mengalahkannya.
Obsidian segera melarikan diri ke Shadowlands yang berada di dimensi lain. Di sana dia bersama dengan Mordru dan Eclipso menghimpun tenaga untuk melancarkan aksi balas dendam pada JSA, namun sekali lagi aksi anak durhaka tersebut dapat dihentikan sang ayah. Hingga kemudian ia disembuhkan dari ketidakseimbangan mental yang dideritanya.
Setelah sembuh dari penyakit mentalnya, Obsidian pensiun dari dunia superhero dan menjalin hubungan dengan laki laki bernama Damon Matthews (Obsidian seorang gay). Damon adalah seorang wakil jaksa wilayah yang bekerjasama dengan Kate Spencer, yang juga seorang vigilante bernama Manhunter. Namun, masa pensiun Todd tidak berlangsung lama. Saat Jade meninggal dalam event Crisis on Infinite Earths, sekali lagi Todd Rice menjadi Obsidian dan memerangi kejahatan.
Baca juga: Ringkasan Komik The Flash: Rebirth #01
Baca juga: Ringkasan Komik The Flash: Rebirth #01
Suatu ketika, Obsidian pernah berubah wujudnya menjadi seperti sebuah telur yang mengandung energi murni kegelapan. Hal tersebut kemudian terungkap karena disebabkan oleh serangan dari Kid Karnevil. Kemudian Obsidian dijadikan sebagai sumber energi dari mesin kegelapan yang mampu menghilangkan kekuatan dari semua makhluk yang memiliki kekuatan super.
Dalam usaha mencegah kematian dari para superhero, Mister Terrific kembali ke masa lalu dan memberitahukan superhero lainnya untuk bisa menetaskan telur tersebut dan mengembalikan kondisi Obsidian. Akhirnya ayah Obsidian, Alan scott memutuskan untuk melakukan apa yang Mister Terrific inginkan, dan kemudian saat Kid Karnevil berusaha mencari telur tersebut di reruntuhan bangunan JSA, ia langsung dihadang oleh Obsidian yang telah pulih. Obsidian yang telah pulih kemudian mengalahkan penjahat tersebut dan akhirnya bergabung kembali bersama superhero lainnya.
Dalam event Brightest Day, JSA bekerja sama dengan Justice League bentukan Batman untuk menghadapi Alan Scott yang sedang kerasukan kekuatan yang tidak diketahui. Obsidian dalam event ini kembali bertemu dengan saudara kembarnya, Jade yang dibangkitkan kembali pada akhir event Blackest Night. Para superhero kemudian menyadari bahwa yang mengendalikan Alan Scott adalah Starheart (sebuah cosmic force yang memberikan kekuatan pada Alan Scott dan anak-anaknya).
Obsidian kemudian berusaha menghentikan ayahnya yang telah dikendalikan Starheart, namun hal tersebut tidak berhasil, malah Starheart berhasil menguasai tubuh Obsidian dan kemudian menghilang.
Baca juga: Mengenal Carnage, Musuh Venom di Film Spin-off Spider-Man
Akhirnya Jade mampu untuk terlepas dari pengaruh Starheart dan dengan bantuan dari the Entity akhirnya Jade mampu memisahkan diri dari Obsidian. Obsidian yang terpisah dari Jade ini menjadi paranoid dan berusaha untuk bergabung kembali dengan saudari kembarnya. Jade berusaha untuk menghindari hal tersebut, dan akhirnya dengan bantuan Kyle Rayner, Obsidian berhasil dijauhkan dari Jade. Jade akhirnya berhasil mengembalikan Starheart ayahnya yang kemudian diketahui memiliki potensi untuk menjadi ancaman. Pada akhirnya Jade berhasil mengembalikan keadaan ayahnya menjadi normal, namun Obsidian tetap tidak bisa untuk dekat dengan Jade ataupun sebaliknya, karena mereka akan kembali bergabung dan menyebabkan Starheart kembali menjadi ancaman.